Hujan.
Kala ini aku terenyuh oleh sebuah keadaan.
Sebuah kepiawaian menyembunyikan rasa aman.
Bukan aku menolak, tapi apakah ini (tak) pantas, hujan.
Hujan.
Setiap aku bertemu sujudku.
Tak henti aku mengadu.
Merayu sang maha tahu.
Agar tentram slalu hadir di kalbu.
Hujan.
Mengikhlaskan adalah pilihan.
Atau ..
Kala itu mungkin akan berkembang.
Menjadi keambisiusan yang tak berujung.
Hujan.
sekokoh itu telah terbangun.
Menjadi cahaya pelindung.
Agar hati tak jatuh dalam relung.
Hujan.
Kala itu (tak) salah.
Ini hanya sebuah pertemuan yang sudah.
Hujan.
Kuikuti sebuah gravitasi hati.
Bukan ku mengingkari.
Bukan ku menolak kehendak ilahi.
Tapi ku tahu diri.
Siapa diri ini.
Yang jauh dari kepantasan diri.
Hujan.
Kini aku mengerti.
Sebuah pemantasan diri
Mencapai ridho ilahi
Kelak menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
28 Desember 2014
Komentar
Posting Komentar