Menyukai
seseorang itu wajar, tetapi bagaimana mengekspresikannya secara wajar. Iya begitulah
pendapat seorang kawan. Sebenarnya apa yang Ia
ucapkan itu benar. Rasa suka yang timbul kepada seseorang mungkin terkadang
diluar batas kesadaran kita. Ketika kita berusaha menolak barang tentu itu
tidak mungkin, di depan orang lain kita mungkin dapat berbicara bahwa kita
tidak menyukai orang tersebut. tetapi, saat kita sedang sendiri tentu terkadang
kita merenung dan orang tersebut terlintas dipikiran kita. Kita tidak
mengetahui sendiri rasa yang muncul, Allah SWT barang tentu mengetahui perasaan
yang ada dalam diri kita. Ketika kita mampu membohongi keadaan, membohongi
orang lain, tetapi kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri bahkan
membohongin Allah SWT. Nikmati setiap rasa yang hadir, alirkanlah energi tersebut
kedalam hal yag positif. Barang kali saat kita menyukai orang tersebut banyak
hal positif yang dapat kita ambil. Ingat jangan jadikan rasa suka tersebut
kepada keambisiusan untuk memiliki orang tersebut. Tetap bersikap biasa saat
bertemu dan jangan terlalu menunjukan rasa itu, karena sesuatu yang berlebihan
tentu tidak baik. Rasa suka itu wajar, tetapi bukan untuk di umbar. Tak apa orang tersebut tidak mengetahui rasa yang kita memiliki, tetapi namanya selalu hadir dalam percakapan kita dengan Allah SWT dalam sujud malam. Ingat, bukankah Allah SWT telah menjanjikan kepada kita,
bahwa setiap mahluk diciptakan berpasang-pasangan. Orang baik untuk orang baik.
Memantaskan diri karena diluar sana ada seseorang yang berusaha memantaskan
dirinya untuk kita. Jagalah orang yang kita cintai dai ketidak mampuan kita
menjaga diri. Biarkan hanya melihat orang tersebut dari kejauhan karena, kita
percaya jika Allah SWT menciptakan Dia untuk kita pasti akan satu syaf
dibelakangmu kelak. Tetapi, jika Dia tidak ditakdirkan untukmu maka Allah SWT
telah menyiapkan seseorang yang lebih pantas hidup bersama kita, Dunia da
Akhirat.
Komentar
Posting Komentar