Masih tentang (hujan) kamu

Angin (bukan) membawa aroma dingin.
Ah,
Curahan awan hitam tetap memiliki rindu.
Bau tanah selepas hujan.
Mungkin apa masih kau ingat?
Ah,
(R)asanya sudah tak mungkin.
Bahkan sekarang kamu mulai takut.
Iya takut.
Ketika matahari tak ceria.
Ketika para comulonimbus mulai bersatu.
Dan ketika percikan cair itu jatuh teriringin teriakan langit.

Kita...
(bukan) sepasang penikmat hujan.
Kamu...
Renjana ku dalam mencintai hujan.

05 Mei 2015

Komentar