Kepo? Jadilah Kepo-ers yang CERDAS

Yuklah, jadilah kepoers yang cerdas, yang dengan sifat kepomu dapat membawamu pada kebaikan. Jangan justru sifat kepomu menjrumuskanmu pada "keburukan" (menjadi penggosip). Jadilah sosok yang memelihara rasa ingin tahu, bukan malah menjadi sosok sok tahu.

Kepo?
Pasti gk asing dong sama akronim yang satu ini. Iya KEPO merupakan akrinim dari Knowing Every Particular Object yang artibya adalah suatu kegiatan yang selalu ingin tahu kegiatan orang tertentu. Istilah kepo sangat menjamur di kalangan masyarakat dari lapisan anak SD yang kalo ngomong belum tahu apa maksudnya aampe ibu-ibu yang hobi gosip sana-sini.

Kepo sendiri identik dengan me-stalker akun media sosial milik seorang target yang akan dikulik oleh para kepoers. Tidak hanya memperhatikan gerak-gerik aktivitas target, para kepoers juga memperhatikan apa yang di posting tarhet di media sosialnya, seperti foto, status dan lainnya. Tapi, terkadang para kepoers tak cerdas dan terlalu dangkal menginterpretasikan postingan target seperti status atau foto. Yang lebih parah hasil analisa alakadar yang didapat dari media sosial disebarkan ke beberapa orang. Lalu bagaimana jika sebuah postingan hanya sebuah pencitraan saja? Bukankah kepo seperti itu akan berujung dengan ghibah dan fitnah. Tentu para kepoers akan malu dong. Malu dengan diri sendiri malu dengan terget dan malu dengan tuhan pastinya.
Miris mrlihat hal seperti itu, apalagi jika ada "sekelompok orang" yang memang memiliki bakat kepo yang luar biasa lalu hasil kepoannya dijadikan "obrolan hangat" ketika dia bertemu dengan siapapun, astafirullahallazim.

Oleh karena itu kamu sebagai kepoers harus cerdas. Jangan hanya melihat seseorang dari mdia sosialnya, karena tidak semua orang menggunakan media sosial sebagai tempat peluapan secara "asli". Kalo kepoers memang ingin mengetahui kegiatan seseorang secara akurat coba deh dekati orang terdekatnya biar infonya jelas (niat banget keponya). Tapi inget kepo itu niatnya jangan salah, cuma pingin tahu dan jangan berubah menjadi pingin tahu --> pingin disebar. Kalo udah kaya gitu, duh jangan ITU GK BAIK GUYS.

Kepo sebenarnya tidak identik dengan hal negatif saja. Kepo juga bisa dialihkan dengan hal positif. Lha emang bisa kak? Iya jelas bisa dong. Ubah deh pola pikir kamu perihal kepo untuk mencari berita yang hanya ingin kamu obrolan dengan teman-temanmu. Coba deh kepoin akun yang positif, seperti orang sukses. Kepoin gmna dia bisa sesukses itu, gmna jalan cerita dia dan gmna dia berjuang untuk itu  dengan kepo dengan niat demikian kamu secara tidak langsung akan memotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik bukan. Toh iri tidak hanya berbau negatif saja lho.

Yuklah, jadilah kepoers yang cerdas, yang dengan sifat kepomu dapat membawamu pada kebaikan. Jangan justru sifat kepomu menjrumuskanmu pada "keburukan" (menjadi penggosip). Jadilah sosok yang memelihara rasa ingin tahu, bukan malah menjadi sosok sok tahu.

Komentar