Sepenggal Prolog

Siang ini jalan terlihat ramai
Tapi tidak dengan pikiranku
Bukan tak ramai
Hanya tersingsing oleh kejanggalan lugu

Langkah yang tegas
Senyum yang tak lagi terlihat
Iya
Mungkin telah sibuk
Tentu sibuk
Sibuk dengan kebutuhan
Bukan kebutuhan
Tapi keinginan
Keinginan yang menjadikan kewajiban

Barangkali pohon itu mulai bosan
Jika harus setia meneduhkan
Barangkali pohon butuh kesegaran
Bukan
Bukan air
Tapi ini perihal siapa yang berteduh.

Lalu apa pengaruhnya?
"Iya jelas berpengaruh" ujarnya pelan.
Tak semua yang berteduh itu bisa bersyukur.
"Maksudmu?"
Kau pasti mengerti.

Aku tak (ingin) menerka.
Aku  (hanya) butuh penjelasan.
"Perihal apa?" tanyanya kembali.
Perihal apa yang sedang terjadi kala ini.

09 Desember 2015

Komentar

  1. ketika lelah mengundang gundah, apapun pertanyaannya berjawab entah

    BalasHapus
  2. Suka berpuisi dan suka sama hujan ya? Tag tentang hujannya banyak banget.. Salam kenal :)

    BalasHapus
  3. Hmd : terimakasih sudah singgah ke blog ini:)

    Sekar: iyaa suka hujan. Terimakasih sudah bersedia singgah di blog ini, salam kenal kembali :)

    BalasHapus

Posting Komentar