Payung Hujan (mu)

Hay.
Sudah lama nunggunya.
Maaf,
aku tak melihat arlojiku.

Hari ini hujan.
Dan untuk kamu.
Aku rela tidak basah.
Walaupun kamu tahu,
aku selalu tergoda untuk merasakan hujan yang jatuh.
Dengan tanganku,
wajahku,
dan (r)asaku.

Sudah tak usah dibahas.
Perihal itu tentu kamu lebih tahu.
Tentang hujan.
Tentang petrichor.
Dan segala tentang apapun,
yang belum aku jalani.
Bukan jalani,
Tapi hadapi.

Kamu itu ..
Kamu seperti sosok vadrity.
Yang selalu mencari payung,
ketika hujan turun.
Tapi,
Apa harus di dalam sepi.
Kamu berani menikmati hujan.
Tak ada (r)asa takut.
Tak ada (r)asa canggung.
Dan itu,
Tak mengenalimu.

Tak usah takut.
Tak ada (r)asa apapun.
Hanya tentang hujan.
Dan.
Tak usah menduga apapun.

Jauh dari itu.
Namamu, harapanmu, dan impianmu.
Terselip kala percakapanku dengan Tuhanku.
Tak pernah ragu.
Bahkan aku tahu.
Menjadi handaimu.
Bagian berarti di bangun tidurku.
Hujan.

01 Januari 2016

Komentar