Menunggu.
Tak bertopang dagu.
Buatku menunggu adalah satu diantara kegiatan yang bisa dilakukan bersamaan.
Lantas kenapa begitu?
Iya,
Ketika aku mengerjakan sesuatu, di situ pula aku menunggu.
Ketika aku mengerjakan sesuatu, di situ pula aku menunggu.
Menunggu untuk apa?
Iya,
Untuk segala hal yang belum aku ketahui.
Untuk segala hal yang aku harapkan sembari aku usahakan.
Untuk segala hal yang belum aku ketahui.
Untuk segala hal yang aku harapkan sembari aku usahakan.
Sama seperti mengayun sepeda.
Ku kayuh perlahan, kanan-kiri kanan-kiri.
Ku kayuh, sekuatku
Dan aku menunggu.
Ku kayuh perlahan, kanan-kiri kanan-kiri.
Ku kayuh, sekuatku
Dan aku menunggu.
Menunggu sampai di tempat yang aku tuju.
Barangkali...
Ada kamu.
Di ujung titik tujuanku.
Barangkali.
Ada kamu.
Di ujung titik tujuanku.
Barangkali.
Menunggu.
Bukan perihal diam.
Tapi mengerjakan.
Apapun yang saling membaikan.
Bukan perihal diam.
Tapi mengerjakan.
Apapun yang saling membaikan.
Aku, kamu, dan kita.
02 Februari 2016
08.06 AM
Komentar
Posting Komentar