(Terlalu) Berbeda

Pagi ini..
angin tak sesejuk kemarin.
Bahkan terkesan kering.
Tapi,
kamu berlisan dingin.

Siang ini..
Matahari tak seterik kemarin.
Bahkan terasa teduh.
Tapi,
kamu berkata panas.

Sore ini..
Senja lebih jingga dari kemarin.
Bahkan terlihat indah.
Tapi,
kamu bersua lain.

Kala hujan menyapa.
Kamu tak (lagi) merasa jua.
Lantas,
apa memang kita (terlalu) berbeda.

Kanan tak (seperti) kiri.
Belakang tak (seindah) depan.
Karena lain sisi lain persepektif.
Matamu dengan matanya tak lantas sama.

Tapi hatimu?
Masih bisa kita pelajari perihal sama bukan?
Tak harus sama,
tapi mau (berjuang) bersama.

10 February 2016